Suatu
fungsi adalah suatu bagian dari program yang dimaksudkan untuk mengerjakan
suatu tugas tertentu dan letaknya dipisahkan dari bagian program yang
menggunakannya.
Tujuan penggunaan fungsi :
- Program menjadi terstruktur
- Dapat mengurangi pengulangan kode program.
Fungsi dapat diimplementasikan
dalam tiga bentuk :
- Pendeklarasian fungsi sebagai prototype fungsi.
- Pendefinisian fungsi.
- pemanggilan fungsi dari program lain.
1. Prototipe
Fungsi
Prototipe
fungsi merupakan model dari sebuah fungsi yang berguna untuk mendeklarasikan
cirri-ciri fungsi, meliputi :
- nama fungsi
- tipe nilai balik fungsi.
- jumlah dan tipe argument.
Bentuk umum
: jenis_data
nama fungsi (jenis_data, jenis_data,…);
Prototype
fungsi tidak perlu dituliskan bila suatu fungsi terletak di atas fungsi yang
memanggilnya.
Contoh :
long kuadrat(long);
int
maks(int a, int b);
void garis( );
long
nilai(int,int);
2. Pendefinisian
Fungsi
Mendefinisikan fungsi adalah menyusun
perintah-perintah yang akan dilakukan fungsi itu sesuai dengan tugas yang akan
dilakukannya.
Bentuk umum :
[jenis data] nama_fungsi
([jenis_data arg1], jenis data ag2],…)
{
[deklarasi
variable];
[kode program];
[pernyataan return];
}
3. Pemanggilan
Fungsi
Fungsi-fungsi yang telah didefinisikan
dapat dipanggil dari bagian-bagian fungsi lain. Pada saat sebuah fungsi
dipanggil, alur eksekusi program akan berpindah ke fungsi yang dipanggil itu.
Setelah selesai mengeksekusi fungsi, kendali program akan dikembalikan kepada
fungsi yang memanggil, dan alur eksekusi program dilanjtukan pada pernyataan
setelah pemanggilan fungsi tersebut.
Bentuk umum :
Nama_fungsi( [jenis_data arg1], [jenis data
ag2],…);
Nama fungsi( );
contoh program yang menggunakan fungsi sederhana :
# include<stdio.h>
int wiralfi (int a,int b);
main()
{
int hasil;
hasil=wiralfi(2,3);
printf("hasil penjumlahan nya adalah %d",hasil);
}
int wiralfi(int a,int b)
{
int C;
C=a+b;
return (C);
}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar