Sabtu, 04 Agustus 2012

Monitoring Jaringan Menggunakan Nagios3



Nagios adalah opensource, free software yang dapat memonitor network resource, seperti switch, router, server dan aplikasi yang ada di server. Dengan digabungkan dengan script dan agent yang dijalankan di server, Nagios dapat juga memonitor proses, CPU load, HDD space, log, traffict dan sebagainya.
Asal script dapat jalan dan infomasinya disampaikan ke agent Nagios yang jalan di server, maka isi script itu dapat dimonitor oleh Nagios.

Nagios dapat mengirimkan hasil monitor ke alamat SMS atau email yang dikehendaki. Diatur nilai critical sehingga memudahkan sekali dalam menentukan kerja networking baik atau tidak.Nagios dilengkapi juga dengan web interface, sehingga semua setting dapat dilakukan dengan mudah hanya dengan bermodal browser saja. Dan networking map pun dapat diperlihatkan dengan mudah, membuat admin mudah mengetahui letak server atau router di network miliknya.

Nagios dapat digabungkan dengan MySQL atau PostgreSQL, atau pun dengan text configuration. Dengan memakai database seperti MySQL atau PostgreSQL tentunya akan semakin memudahkan dalam anda menyimpan data-data penting Nagios di data base ini.



fitur-­fitur yang tersedia pada Nagios diantaranya adalah:
• Monitoring of network services (SMTP, POP3, HTTP, NNTP, PING, etc.)
• Monitoring of host resources (processor load, disk usage, etc.)
• Simple plugin design that allows users to easily develop their own service checks
• Parallelized service checks
• Ability to define network host hierarchy using “parent” hosts, allowing detection of and
distinction between hosts that are down and those that are unreachable
• Contact notifications when service or host problems occur and get resolved (via email, pager,
or user­defined method)
• Ability to define event handlers to be run during service or host events for proactive problem
resolution
• Automatic log file rotation
• Support for implementing redundant monitoring hosts
• Optional web interface for viewing current network status, notification and problem history,
log file, etc.

sumber :  forum nagios infokomtek.com. 

berikut ini adalah cara konfigurasi menggunakan nagios:

1. Install nagios dengan cara mengetikkan perintah berikut ini pada terminal:


# apt-get install nagios3

2. Install apache pada ubuntu anda :

#apt-get install apache2


3.  Tambahkan ip  korban yang akan dimonitoring serta nama dan alias  dengan cara :

: nano /etc/nagios3/conf.d/localhost_nagios2.cfg

Fild “define host” digunakan untuk menambahkan host yang hendak dimonitoring, ganti locall host dan alias dengan nama yang anda inginkan serta ganti “address” dengan ip address host yang akan dimonitoring


Lakukan hal yang sama untuk <10% partition dan untuk semua sub fungsi yang ada.

4.  Pada bagian hostgroup_nagios2.cfg, tambahkan hostname yang telah kita buat tadi pada bagian member, sehingga menjadi members jartelsatu,jartel1,jartelsatuu,disini penulis menambah 3 member, yaitu jartel2, jartel2, jartel3.

: nano /etc/nagios3/conf.d/hostgroups_nagios2.cfg

5. Untuk menambahkan service berupa ping, maka pada define service tambahkan fitur ping, pada hostgroup-name dan service description adalah  ping check_command  adalah check_ping.


6. Restart kembali nagios3
    Dengan perintah : /etc/init.d/nagios3 restart

7. Jalankan di browser 
   Dengan perintah : http://localhost/nagios3

    Name: nagiosadmin
    Pass : jartel

   Setelah masuk ke Nagiosnya seperti gambar dibawah ini.
Setelah berhasil, anda dapat melihat beberapa fitur disebelah kiri yang dapat anda ambil data nya sebagai hasil dari monitoring terhadap korban:

a.      map

b.      availability


c.     host status details

d. service over view all group


e.      problem yang dialami oleh beberapa host



1 komentar:

  1. gan ane mau tanya,,maklum newbie
    hehehe

    masih ga ngerti konsep dari nagios gan
    tolong pencerahan nya gan
    hehehe

    BalasHapus